Remote Working Job : Sebuah pengalaman melamar di Appen

Kali ini gw akan berbagi pengalaman soal "remote working job", khususnya pada perusahaan Appen. Apa tuh remote working job? Simpelnya, remote working job adalah suatu pekerjaan yang bisa kita lakukan di manapun dan kapanpun. 

Mirip seperti Freelance namun yang membedakan adalah ada dedikasi waktu perminggu yang harus kita sediakan untuk menyelesaikan pekerjaan yang ditawarkan (biasanya 20 jam per minggu). Pembayaran atas pekerjaan yang kita lakukan bervariasi tergantung jenis pekerjannya juga (translator, transcriber, social media evaluator, linguist, dan sebagainya). Dari beberapa sumber yang gw baca (misal : glassdoor), per jam bisa dibayar $4 - $7 namun ada juga yang dibayar dibawah/diatas angka tersebut, tergantung beban masing-masing jenis pekerjaan. 

Nah, karena gw udh bahas apa itu "remote working job" secara umum, gw langsung bahas aja ya dari pertama kali gw kenal Appen sampai gw sign kontrak-nya.

Singkat kata, gw pertamakali tahu Appen dan tawaran remote working job nya itu dari LinkedIn (mungkin karena di histori pencarian gw pernah masukin 'translator' dan 'freelance'). Waktu itu (awal-awal bulan Maret), Appen membuka lowongan pekerjaan sebagai 'transcriber'. Deskripsi pekerjaan tersebut pada intinya mensyaratkan bahwa pelamar adalah : 

'native Indonesian, currently live in Jakarta, have a sound internet connection and speaker, experienced in transcribing conversation to Indonesian-style writing, 

and dedicate for the job, at least 20 hours per week'

FYI, gw ga ngelamar pekerjaanya via LinkedIn, tapi langsung menuju website nya Appen : https://join.appen.com/ . Disana banyak sekali tawaran berbagai jenis pekerjaan yang tidak saja bagi native Indonesian tapi juga bagi native dari berbagai negara. Di web tersebut kebetulan juga ada tawaran pekerjaan sebagai Transcriber (selain ada juga sebagai Linguist, Social Media Evaluator, Web Search Evaluator, dll). Nah langsung dah gw apply dan ngisi data diri sama upload resume (CV).

Dua hari setelah gw isi data diri dan upload resume, datang e-mail dari Appen yang menyatakan kalau aplikasi gw sedang dipertimbangkan dan diharapkan menunggu e-mail balasan selanjutnya apakah diterima atau tidak. Butuh kurang lebih 3 minggu hingga akhirnya e-mail konfirmasi apakah diterima atau tidak datang ke mail-box gw.

E-mail konfirmasi tersebut tidak dalam bentuk seperti ini :

"Congratulation, your application as Transcriber has been accepted, 

please follow the link below bla bla bla"

tapi seperti ini 

Di e-mail konfirmasi tersebut, gw langsung disuruh buka link yang disediakan lalu mengisi lagi biodata berikut dengan nyantumin akun PayPal gw (Iya kalau ga dicantumin gimana cara ngirim gajinya --a). Lalu disuruh mengikuti tes Indonesian Spelling Test yang disediakan pada tab Qualification dengan hasil 97,5% (Lupa naruh titik dianggap salah lho -_-)

Setelah selesai dan dapet hasil tes-nya, besok pagi gw dapet konfirmasi yang menyatakan kalau registrasi sukses dan gw dapet password untuk bisa log in ke link yg gw sebutkan diatas (link pada gambar diatas). 

Tiga hari kemudian gw dapet e-mail konfirmasi lagi untuk mengisi biodata diri (kali ini dari Appen Global). Nah disana gw dihadapkan dengan kontrak yang pada intinya gw bersedia bekerja untuk Appen sebagai Transcriber dan mendedikasikan diri minimal 20 jam per minggu. Nah di kontrak tersebut juga gw dapet gambaran berapa dolar yang gw dapet per kata (ini ga gw sebutkan karena confidential ya). Kontraknya cuman 13 halaman, jadi gw baca aja hitung2x menghilangkan kebosanan di KRL walau ujungnya2x gw cuman paham yang bagian "Governing law and Jurisdiction" :D

Nah selesai sign kontrak-nya, 1 minggu kemudian dapet lagi e-mail balasan dari Appen yang kurang lebih seperti ini :

Namun sayangnya sampai gw bikin artikel ini pun gw belum dapet email balasan lanjutan. Entah kenapa gw juga ga tau, tapi dari beberapa sumber yang gw baca ada yang bahkan nunggu sampai 4 bulan baru dapet job perdana. Entah mungkin karena hasil test gw dapetnya cuman 97,5% (apa iya harus 100% benar, who knows?). Entah ada yang ga diisi waktu pengisian data diri gw (udah gw isi semua sampai nomer hp gw padahal). Entah itu proyek yang dari Appen-nya sendiri belum ada. Atau entah karena akun PayPal gw yang unverified (kalau mau verified musti punya Kartu Kredit dulu walau sebenarnya yang versi unverified bisa digunakan hanya untuk penerimaan gaji dari pihak Appen-nya). 

Terlepas dari ketidakjelasan tersebut, sebenarnya remote-working job dari Appen atau dari perusahaan lain berguna banget buat ngisi pundi-pundi dompet. Lumayan sih untuk jajan atau untuk ditabung. Tapi harap diingat jangan bergantung sepenuhnya pada job semacam ini yak untuk pekerjaan inti. Hal itu dikarenakan belum tentu pada bulan ketika anda mendaftar, proyek tersebut langsung ada pada bulan itu juga. Intinya ga tentu kapan proyek dari Appen ditawarkan ke anda.

Jika dirasa ada yang kurang dalam tulisan gw atau misalnya ingin berbagi pengalaman yang serupa (entah itu udah dapet job perdana dari Appen, mau berbagi tips, mau ngasi info soal remote-working job selain di Appen, masukan/saran bagi gw bilamana gw kurang ngisi biodata diri atau upload dokumen-dokumen yang diperlukan supaya gw dpt job perdana, atau pengalaman2x lainnya), silahkan ditulis aja di kolom komentar. 

Terimakasih!☺️